Sebenarnya tahun lalu sudah ikut monev PKM tapi dulu status masih anggota, jadi ya merasa biasa aja. Tapi kali ini rasanya bedaa banget deg-degan terus dari senin,selasa,rabu, yang berakhir di kamis siang. Pengalaman dulu ada satu pemonev yang (BACA) kata kakak tingkat super duper kritis apalagi kalau PKMP , kebetulan dosen dijurusan saya. Karena saya dapat jadwal shift hari kedua maka saya cari-cari info katanya dosen tersebut tidak jadi pemonev. "yaaaaaaaaaaaaaaa
oye..oye..." . Bahagia sesaat merasa nyantai dan pingin terbanggg .........Konsultasi dosen beres dan keceplosan "Bu, saya takut kalau pemonevnya beliau''.jam 09.00 mampir dulu ke mamah cantik | dosen pembimbing tercinta |. dan terdengar " sokor takkandakne nek wedi". Alamakkk.. bener-bener berdoa semoga tidak dapat pemonev itu. Sudah antri berjam2 hingga giliran tiba, pemonevnya isi semua, saat ada yang kosong pemonevnya keluar sebentar. Dan menengok keruang samping . AAAAAAAAAAAAA ada bapaknya. Waaa saat itu bapaknya kosong aduuhh bener2 g berani masuk deh. Tiba-tiba ada petugas ayo mba silahkan masuk.. AAA kenapa oh kenapa...
awali dengan senyuman ...
dan mendadak Pemonev " Jare koe wedi karo aku''
aaaaaa..bener-bener mati kutu..
"Presentasi berantakan, deg-degan".
Selesai Presentasi . Komentar dan masukan Pemonev sungguhhhh menajubkan. Diluardugaan dan sangat membantu. Walhasil prasyarat berupa :
Laporan Kemajuan
Log book
" Oke, cukup baguss". Waaa bahagiaaaaa luar biasaaaa
YANG PERLU DIPERHATIKAN
JANGAN PERCAYA DENGAN KATANYA OH KATANYA
BISMILLAH DO MAX AND ALL IS WELL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar